Puisi-Puisi Kebangsaan
Negeri Parodi
Surabaya, 19 Februari 2015
ada sebuah negeri yang kaya
sumber daya alamnya melimpah
tidak akan habis meski dikeruk tujuh belas turunan
sampai-sampai menghidupi negeri tetangga dan
negeri nun jauh di sana
namun penduduknya hidup bertahan
di bawah garis kemiskinan abadi
karena mereka harus membayar mahal tanah dan air
di atas tanah air mereka sendiri
di negeri ini
tanahnya adalah tanah tersubur yang pernah ada di dunia
orang tinggal menancapkan sebatang kayu
maka pohon akan tumbuh sendiri
pertanian tinggal menunggu masa-masa panen
namun petani jangan pernah bermimpi
merasakan hidup di atas garis kemiskinan
karena mereka harus membeli bibit, pupuk dan obat
dengan harga yang jauh lebih tinggi
dari hasil panen mereka yang melimpah
di negeri ini
ikan-ikan dan binatang laut tinggal dipancing dan dijaring
jumlah selalu banyak dan tiada habisnya
karena biota lautnya luar biasa
namun nelayan jangan pernah berhayal
menikmati kekayaan laut
karena harga hasil tangkapan dan nyawa mereka
tak lebih dari sebuah mainan palsu
dan gula-gula yang hanya membuat orang diabetes
di negeri ini
banyak orang pintar dilahirkan
menyabet banyak penghargaan tingkat dunia
namun orang pintar tidak diharapkan di sini
lebih baik pergi kalau mau hidup layak
karena harga mereka tidak lebih dari
para preman yang kerjanya nodong
dengan pistol kayu dan tak berpeluru
negeri ini adalah negeri parodi
dimana semua bisa tertawa
sebelum ditertawakan
Negeri Mimpi
Saga, 14 May 2014
bagai gerbong kereta kelas ekonomi
debu dikipasi keringat diusapi
tak ada ladi tempat berdiri
apalagi selonjorkan kaki
negeri mimpi
ini rumah milik sendiri
tapi sewa ditarik setiap hari
atau pergi
bagai bioskop layar tancap kelas teri
hujan bergegas berlari
asap rokok menghunjam nadi
tak ada tempat kosong lagi
negeri mimpi
disini semua bisa dibeli
rasa malu dipendan di peti mati
tak perduli
disini di negeri mimpi
sandiwara dianggap kitab suci
disini di negeri mimpi
tak berbeda kepala dan kaki
disini di negeri mimpi
tawa dan tangis dipajaki
disini di negeri mimpi
setiap tanya dijawab besok pagi
Puisi-Puisi Doa dan Ketuhanan
Lagu Syukur
Saga, 11 Nopember 2010
angin menampar mukaku
ombak menghantam kakiku
aku beku terpaku
benarkah semua cinta ini untukku
cinta lahir saat hatiku
mulai membeku
teramat indah di mataku
aku tersontak mau tak mau
bagaimana aku ungkapkan untukMu
Sang Maha Satu
sedang untuk membuka bibirku
aku tak mampu
maka biarkan aku
tengadahkan tanganku
nyanyikan semua cinta dalam hatiku
tanpa perlu ada yang tahu kecualiMu
; terlalu besar cintaMu untukku
Tuhan Tunjukkanlah
Saga, 11 Nopember 2010
kami belum mulai menyerah
meski belum lagi cukup
bencana terjadi seperti mimpi
Tuhan tunjukkanlah kami
sudut barak manakah
kami bisa lebih berarti
Tuhan tunjukkanlah kami
sebuah kearifan
saat tangis ada dimana-mana
kami masih belum menyerah
meski lelah
memandangi langit yang kian terluka
Masih Ada Doa
Saga, 9 Nopember 2010
saat mencoba bersahabat dengan alam
aku mulai berfikir bagaimanakah caranya
mewujudkan semua mimpi
aku tak pernah berhenti
biarpun langit berlubang menganga
aku tak pernah berhenti
meski tak kuasa bertahan dalam bencana
di bawah bayangan cemara
aku masih berharap kearifan yang mungkin
di alunan angin pesisir
sesungguhnya aku dengar satu bisikan
sebenarnya Dia tengah menguji ketabahan kami
Tuhan, ajari aku mengenalMu lebih baik
Terpaku
Saga, 8 Nopember 2010
mengapa ketika menara langit
sembunyi di bawah kulitku sendiri
perjalanan begitu berguncang
aku tak pernah selesai
sembunyi di belahan jiwa
sekarang aku tengah tengadah
ke antara hasrat dan fikiran
semakin banyak melihat
mungkin kita mulai enggan bersahabat
dengan alam semesta
:aku ingin mengenalmu lebih dekat
Dalam Bencana Aku Sedih
Saga, 6 Juli 2010
dalam setiap bencana seringkali aku mencari
kesalahan-kesalahan
entah karena tangan manusia yang terlalu banyak dosa
entah karena alam yang sudah mulai tua
dalam setiap bencara seringkali aku mencari
pembenaran-pembenaran
bahwa ini adalah ujian
bahwa ini adalah cobaan
dalam setiap bencana seringkali aku lupa
bahwa Tuhan memberiku banyak kesempatan
untuk berpikir
bahwa itu semua adalah kewajaran yang harus dihadapi
untuk melihat
bahwa aku masih harus belajar dan belajar
dalam setiap bencana aku menangis
sedih
karena aku ternyata bukan apa-apa
terharu
karena aku diingatkan untuk segera bergegas
mengumandangkan syair-syair syukur
dalam wujud yang nyata
Puisi-Puisi Tentang Alam
Tahukah Engkau
Tahukah engkau
mengapa matahari terbit di timur dan tenggelam di barat
mengapa air dari sungai-sungai mengalir ke laut
mengapa ada panas dan dingin
mengapa kita berpijak di bumi
; aku juga tidak tahu
Puisi-Puisi Harapan
Sakura
Saga, 10 Nopember 2010
apa yang terindah dari sakura
kedatangannya di musim semi
saat jiwa-jiwa kembali dilahirkan
apa yang membosankan dari sakura
kedatangannya tahun ini terlambat
hingga hati harus kembali menunggu
apa yang selalu kuingat dari sakura
namaku
ia memanggilku untuk kembali
Mengerti
Saga, 28 Februari 2009
ku harus sadari
saat cinta berpaling
dari jalan hidupku
kutahu kau mengisi
semua kenangan yang terluka
kau mengisi semua yang ada
perpisahan ini membuatku mengerti
aku mencintaimu
semua cerita saat bersamamu
Puisi-Puisi Kerinduan
Langit Kota Saga
Saga, 7 Maret 2009
memandangimu yang hening
saat kau jatuhkan daun-daunmu yang kering
langit di atasmu selalu mendung
seakan doa-doa panjang bersenandung
sejauh garis cakrawala biru
ilalang-ilalang menari dalam sunyi
seperti sebuah rindu
menyapaku untuk sebuah puisi
aku disini tak lama
hanya untuk menulis karya
lalu kembali
membawa namamu dalam nadi